Mantan KSAD, Pramono Edhie Wibowo mengatakan kekuatan yang dimiliki TNI/Polri sangat dibutuhkan untuk mengamankan jalannya pemilu 2014. Seluruh alutsista yang dimiliki menurutnya harus sepenuhnya dipergunakan untuk melaksakan tugas menjaga kedaulatan NKRi dan juga keamanan dalam negeri.
"Jadi senjata yang mereka miliki tidak untuk menakut-nakuti warga," ujarnya saat menjadi keynote speaker sarasehan Pemantapan wawasan kebangsaan III di Gedung Srijaya Surabaya.
Ia menyebutkan, kemampuan TNI dan Polri juga menjadi faktor penting yang membuat Indonesia tidak terpecah saat terjadinya proses reformasi. Padahal berbagai negara dibelahan dunia mengalami perpecahan saat berlangsungnya reformasi tersebut. Idealisme yang kuat dan rasa cinta terhadap Indonesia yang ditunjukkan oleh kedua instansi tersebut menurutnya menjadi hal yang harus diteladani oleh generasi muda Indonesia.
"Manusia boleh pandai tapi hatinya harus Indonesia. Kalau hanya pandai tidak berhati akan jadi joker di film," candanya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengingatkan agar kalangan muda menunjukkan kecintaannya kepada Indonesia dengan memberikan hak suarana pada pemilu 2014. Sebab dengan memberikan hak suara, berarti generasi muda turut andil dalam menentukan pemimpin bangsa selaku pembuat kebijakan di negeri ini.
"Yang muda punya idealisme yang kuat, jangan mudah luntur, begitu juga nanti kalau sudah jadi pejabat," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA