
Ketujuhnya adalah Ketua OKP PP, Chili (44) dan istrinya JS (26) warga Jalan Erlangga/Kampung Kubur, HS (25) warga Jalan Zainul Arifin, Kecamataan Medan Petisah, RK (37) warga Jalan Garuda Pasar II, Tomang Elok, JD (39) warga Jalan Pasar Merah , Gang Kafe Romo, MHS (29) Jalan Sirenda dan EP(39) warga Jalan Helvetia Blok II.
"Dari 19 orang yang kita amankan, tujuh orang yang kita tetapkan sebagai tersangka. Sementara 12 orang kita jadikan saksi ," ujar Kasat Reskrim Polresta Medan , Kompol Jean Calvijn Simanjutak didampingi Kanit VC/ Judi Sila AKP Jama K Purba, Senin ( 24/3/2014) sore.
Dijelaskannya, dari penggerebekan pihaknya mengamankan barang bukti 66 unit mesin jackpot, 2000 buah koin jackpot, 5 buah senjata tajam, 2 buah senjata airsoft gun jenis SS 1 dan FN, 10 buah peluru tajam jenis SS 1, 1 buah kunci T, 3 unit sepeda motor, 30 buah dot kaca sabu, 100 buaah plastik klip sabu, 6 buah dompet, 6 buah bong dan 3 buah mancis.
"Barang bukti mesin Jackpot dan lainnya kita temukan di enam rumah yang berada di lokasi penggerebekan. Untuk 2 senjata airsoft gun dan peluru jenis SS 1 diamankan di rumah ketua OKP PP," ujarnya.
Dikatakannya, omzet perjudian yang berada dikampung kubur mencapai puluhan juta rupiah per hari, dan pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap bandar judi dan pemilik mesin jackpot.
"Kita juga akan melakukan tindakan tegas jika praktek perjudian dikampung kubur kembali beroperasi. Untuk para tersangka akan kita kenakan pasal 303 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA