Aisyah (8) bocah yang mengasuh ayahnya Muhammad Nawawi Pulungan (54) selama 3 tahun terakhir diatas becak barang, akhirnya bertemu dengan ibu kandungnya, Sugiarti (34). Sugiarti mendatangi keduanya di RSU Pirngadi, Medan, tempat Nawawi (54) dirawat akibat penyakit yang dideritanya.
Pertemuan ketiganya diwarnai suasana haru. Baik Sugiarti maupun Nawawi serta Aisyah terlihat larut dalam suasana bahagia setelah 7 tahun lamanya tidak bertemu.
"Ini merupakan doa saya dari dulu, agar Aisyah bisa bertemu dengan ibunya," kata Nawawi dengan mata berkaca-kaca.
Nawawi menyebutkan, pertemuan mereka menjadi memberikan kebahagiaan tersendiri baginya. Sebab, Aisyah akhirnya bertemu dan bisa mengenal ibu kandungnya. Nawawi mengaku tidak akan menguak kembali masa lalu yang membuat mereka berpisah.
"Nggak usah lagilah dibuka luka lama. Yang penting sekarang doa saya sudah terjawab," ujarnya.
Sugiarti sendiri mengaku mengetahui nasib terakhir dari Aisyah dan Nawawi melalui media yang gencar memberitakan nasib keduanya. Ia pun tergerak untuk berangkat dari Pekan Baru dan menemui keduanya.
"Bagaimanapun saya yang melahirkan dia, saya akan menyekolahkan dia," ungkapnya.
Sugiarti berencana membawa Aisyah ke Pekan Baru, tempatnya tinggal saat ini. Namun hal tersebut menurutnya tergantung dari kemauan Aisyah apakah rela terpisah dari ayahnya yang selama ini dirawatnya atau tidak.
"Terserah keinginan dia, kalau saya sudah siap menanggung kehidupannya," tambahnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA