Partai Gerindra memastikan kader mereka yang saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama (Ahok) tidak akan ditarik untuk keperluan politik dipentas nasional. Melainkan, Ahok akan tetap diplot untuk mengakhiri masa jabatannya yang baru berakhir tahun 2017 mendatang.
Penegasan ini disampaikan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi.
"Saya sudah tegaskan, bahwa Pak wagub akan konsisten dengan jabatannya saat ini sehingga tidak akan kita tarik dalam Pilpres 2014 ini," ujarnya, dilansir rmol.co, Jum'at (21/3/2014).
Suhardi juga membantah rumor yang menyebut bahwa Ahok akan didorong jadi cawapres. Menurut Suhardi itu hanya opini semata.
"Kami akan menjaga konsistensi kami dalam menjalankan amanah," tekannya.
Rumor yang berkembang sepekan belakangan ini memang mengaitkan Ahok dengan Jokowi yang sudah resmi menjadi capres dukungan PDI Perjuangan. Keduanya disebut akan berduet kembali untuk pemilu presiden tahun 2014 ini.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA