Komunitas Lensa untuk Demokrasi (KluD), kota Pematang Siantar menjanjikan hadiah bagi warga yang melaporkan bukti kecurangan pemilu beserta bukti otentik berupa rekaman video dari kecurangan tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua KLuD Siantar, Gunawan Siantar disela sosialisasi pengawasan Pemilu 2014 yang digelar oleh Panwaslu Kota Pematangsiantar di Toba Room, Siantar Hotel, Kamis (20/3/2014).
"Kita akan berikan Rp 500 ribu untuk setiap bukti rekaman yang diberikan kepada kita," katanya.
Gunawan menyebutkan hal ini merupakan salah satu cara yang mereka tempuh untuk merangsang minat masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu.
"Ini jadi bagian dari upaya kita agar pengawasan pemilu melibatkan masyarakat luas," ujarnya.
Upaya ini sendiri disambut positif oleh pihak Panwaslu Pematangsiantar dan sejumlah elemen masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut seperti Fatayat NU (Nahdlatul Ulama), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan mahasiswa Universitas Simalungun (USI).
"Kita mendukung seluruh upaya pencegahan terhadap praktek kecurangan pemilu," ungkat Ketua Panwaslu Siantar, Darwan Saragih MPd. [rgu]
KOMENTAR ANDA