
"Biaya komunikasi antara ketiganya menjadi mahal karena biasanya bersifat transaksional," katanya, dilansir rmol.co, Kamis (20/3/2014).
Ditambahkannya, pada barometer lokal, anggota DPD kerap membonceng sentimen simbolisme budaya seperti faktor kesukuan, keagamaan, dan kesamaan identitas kultural dalam mempengaruhi pemilih di tingkat akar rumput.
"Meski efektif untuk mendulang suara, proses ini berpengaruh dalam perjuangan perubahan kebijakan demi kepentingan daerah di tingkat pusat," demikian Teguh.[rgu]
KOMENTAR ANDA