post image
KOMENTAR
Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara, Warjio yakin, kampanye terbuka oleh masing-masing partai politik baru akan ramai dilakukan di Kota Medan jika yang datang merupakan pengurus partai dari tingkat pusat. Hal ini disampaikannya menanggapi minimnya partai politik yang menggelar kampanye terbuka di Kota Medan.

"Kalau ketua-ketua partai datang, pasti mereka akan melaksanakannya karena takut kena sanksi dari pengurus mereka," katanya, Rabu (19/3/2014).

Dijelaskannya, faktor utama penyebab minimnya partai politik yang menggelar kampanye terbuka yakni hitungan anggaran yang akan mereka keluarkan untuk penyelenggaraannya. Sementara disisi lain, dana besar yang mereka keluarkan untuk mendatangkan massa, termasuk untuk memeriahkan acaranya tidak terlalu berpengaruh terhadap dukungan yang akan mereka dapatkan secara pribadi.

"Ini kan pemilu legislatif, jadi persaingan diantara mereka tinggi. Dana yang mereka sumbangkan untuk pelaksanaan kampanye terbuka ini akan lebih baik jika dialihkan untuk membiayai sosialisasi mereka secara sendiri-sendiri ditengah masyarakat," ujarnya.

"Apalagi tidak mungkin semua caleg memiliki kesempatan untuk menyampaikan visi misi mereka saat digelarnya kampanye terbuka tersebut," tambahnya.[rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa