Jenazah tujuh siswa SD yang menjadi korban tewas akibat truk angkutan sekolah mereka terjun ke dalam parit di Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), dikebumikan Selasa (18/3/2014) siang.
Dua diantaranya yakni Muhammad Iqbal dan Angga Kurniawan dikebumikan di TPU Desa Aek Kursik yang berjarak 2 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara lima jenazah lainnya, yakni Tertin Telaumbanua, Yusuf Setiawan Gulo, Haikal Manurung, Riska Manurung dan Julianto Lauly dibawa oleh keluarga untuk dikebumikan di Kabupaten Simalungun dan Nias.
Pihak perusahaan PT Torgamba selaku pemilik truk sekolah sendiri mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Mereka juga akan melakukan penyelidikan internal atas peristiwa tersebut, namun untuk sementara mereka mengindikasikan hal ini karena kelalaian sang sopir.
"Itu kelalaian sopir," ujar Manager PT Torganda, Untung Napitupulu.
Diketahui, ketujuh srang siswa SD tewas dalam kecelakaan truk pengangkut siswa yang masuk parit. Di lokasi kejadian, polisi terlihat sudah memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan. [ded]
KOMENTAR ANDA