post image
KOMENTAR
Meski situasi Gunung Sinabung mulai reda, namun KPU Sumut masih tetap mengantisipasi situasi terburuk yang mungkin terjadi berkaitan dengan pemilu 9 April di lokasi tersebut.

Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga, menyebutkan mereka masih tetap bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan situasi darurat yang mungkin terjadi.

"Kita baru menentukan TPS pada 14 hari sebelum hari H," katanya, Selasa (18/3/2014).

Benget Silitonga menyebutkan, jajaran KPU telah berkoordinasi dengan BNPB mengenai pergerakan pengungsi sinabung tersebut seperti pemulangan warga. Sebab, perpindahan tersebut akan menyulitkan mereka menetapkan TPS yang diperlukan.

"Karena mereka ini tidak lagi berdasarkan DPT, namun berdasarkan data faktual terbaru akibat situasi darurat ini," ujarnya.

KPU yakin, jika aktivitas pemulangan pengungsi dilakukan 2 minggu sebelum hari H, maka pelaksanaan pemilu masih bisa dilakukan dengan baik. Hanya saja, kondisi ini belum tentu sesuai rencana mengingat hal ini juga tergantung situasi alam.

"Kita juga kan tidak bisa memastikan, kalau misalnya Sinabung kembali meletus, tidak mungkin juga dilarang warga untuk mengungsi kembali," ujarnya. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa