Demi menarik simpati warga yang hadir dalam Kampanye Terbuka yang dilakukan oleh Partai Gerindra di Lapangan Sepak Bola, Jalan Air Bersih, Senin (17/3/2014), caleg Gerindra Dona Yurike Sidabutar menyampaikan pernyataan yang kontroversial."Kalau saya bohong atau ingkar dengan janji saya, maka silahkan lempari rumah saya dengan bom molotov," demikian salah satu pernyataannya pada selebaran bermaterai yang dibagikan didalam lokasi kampanye.
Yurike sendiri saat dikonfirmasi mengklaim, pernyataan-pernyataan yang dicantumkannya dalam selebaran tersebut merupakan bentuk komitmennya untuk mengembalikan fungsi wakil rakyat.
"Saya mau mengembalikan kaidah wakil rakyat yang sebenarnya, bahwa wakil rakyat itu bukan pedagang melainkan pelayan," ujarnya.
Dalam pernyataan sebelumnya, Dona menyebutkan komitmennya untuk memberikan seluruh gajinya dan uang resesnya jika terpilih menjadi anggota DPR RI. Penerimanya sendiri yakni seluruh konstituennya yang membantu perjuangannya duduk di kursi legisatif tersebut dengan mengajukan proposal usaha kecil.
"Rincian anggaran untuk membuat bidang usaha kecil dengan nilai anggaran 2 sampai 5 juta per satu proposal/bidang usaha," demikian Dona.[rgu]
KOMENTAR ANDA