post image
KOMENTAR
Komunitas Lensa untuk Demokrasi (KluD) terbentuk di Kota Siantar. Komunitas ini merupakan organisasi/lembaga non pemerintah yang dibentuk oleh sejumlah jurnalis yang bersikap independen di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Fungsinya, untuk memantau pelaksanaan Pemilu tahun ini.

Demikian dikatakan Sekretaris Eksekutif Klud, Andi I Siahaan, Senin (17/3/2014). Katanya, Klud terbentuk akhir Februari 2014 lalu. Kehadirannya, beranjak dari keresahan dalam menyikapi pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun ini.

Dalam pemahaman Klud, tahun 2014 sebagai tahun politik, diyakini gejolak politik akan terus berlangsung, baik menjelang pemungutan dan perhitungan suara 9 April 2014, maupun setelahnya.

Sebab, aktor politik akan terus berkontestasi, dalam memenuhi ruang-ruang publik dan  media. Bahkan, akan saling  berlomba untuk menunjukkan, bahwa diri dan kelompoknyalah yang paling  layak  memegang kendali bangsa ini.

Lanjutnya, fenomena partai politik (parpol) bersama calon legislatif-nya, berlomba mengambil hati rakyat dengan berbagai cara, sudah terlihat dengan nyata. Bahkan dengan cara memanfaatkan psikologis sosial rakyat,  agar menjadi pemilih yang transaksional.

Dengan konsidi seperti itulah, Klud lahir, untuk memantau pelaksanaan pesta demokrasi di negeri ini. Karena, masih banyak calon-calon legislatif yang akan melakukan kecurangan, seperti, praktik money politik, pengelembungan suara dan bentuk kecurangan lainnya.

Bahkan kecurangan yang diperkirakan akan dilakukan penyelenggara Pemilu 2014, juga akan menjadi pantauan Klud.

"Kita akan memantau praktik kecurangan Pemilu. Baik oleh calon legislatif maupun kemungkinan kecurangan yang akan dilakukan penyelenggara," sebutnya.

Adapun cara-cara Klud melakukan pemantauan adalah, dengan melibatkan jurnalis dan elemen-elemen masyarakat sebagai pemantau di lapangan. Seperti, Klud akan menerima segala bukti visual maupun arsip, yang diberikan masyarakat terkait kecurangan Pemilu, kemudian kecurangan itu akan diupayakan dipublikasi ke sejumlah media yang ada.  

Untuk mewujudkan hal itu, Klud akan memberikan pelatihan kepada sejumlah masyarakat, untuk mendapatkan pengetahuan maupun pemahaman sebagai citizen jurnalis.

"Kita akan memberikan training singkat agar bisa melakukan dan menjadi citizen jurnalis yang bersifat investigatif," ujar Andi Siahaan, sembari menambahkan, Klud akan menjalin kerja sama dengan media massa. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa