post image
KOMENTAR
Stres karena menganggur, Eka Wardana alias Tiar (17), warga Jalan Kali Serayu, Desa Saintes, Kabupaten Deliserdang ini gelap mata. Pria yang mengaku putus sekolah ini nekat menodongkan sebuah obeng untuk merampok tas milik korbannya Susilawati (33) warga desa yang sama yang tinggal di Jalan Cinta Rakyat, Minggu (16/3/2014) siang.

Namun sayang, tak ingin tasnya yang berisikan HP, uang ratusan ribu dan surat berharga diambil pelaku, korban pun berteriak. warga yang mendengar teriakan korban lalu mengejar pelaku dan menghakiminya hingga babak belur.

Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti tas milik korban diboyong warga ke Polsek Percut Seituan.

Di Polsek Percut Sei Tuan, pelaku mengaku nekat merampok lantaran tak memiliki pekerjaan.

"Aku gak kerja bang. Rencananya uang hasil dari rampokan itu kugunakan untuk keperluanku sehari-hari. Bapak dan mamakku gak tau dimana. Dari kecil aku tinggal sama paklekku (paman -red). Paklekku itu cuma kerja bangunan bang. Baru sekali ini aku menjambret," ujar Tiar sambil menahan sakit  habis dipukuli warga.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan perihal penangkapan tersebut.

"Benar dan pelakunya sudah kita amankan untuk dilakukan pengembangan," katanya.

Sementara korban menjelaskan, kejadian ini bermula saat dirinya tengah berjalan kaki menuju rumahnya. Tak lama kemudian, pelaku mendekati korban dan memegangi lehernya sembari menodongkan obeng sembari menyuruh korban untuk meyerahkan tasnya.

Namun, korban yang tak mau kehilangan tasnya berteriak minta tolong.

"Pas saya mau pulang ke rumah sepulang dari tempat mamak. Sampai di gang, langsung pelaku menangkap leher saya dari belakang sambil menodongkan obeng ke pinggang saya. Kemudian ditarik tas yang kupegang sampai saya terjatuh. Saat itu, saya teriakin jambret dan warga menangkapnya," jelas korban. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal