Para caleg disarankan agar memasang nama diri, nomor urut dan lambang partainya dalam melakukan aksi kampanye. Hal ini sangat penting lantaran dalam surat suara, tidak ada potret diri caleg yang ditampilkan.
Selain itu, para caleg juga disarankan agar melakukan kunjungan secara langsung kepada konstituennya.
"Untuk mengakrabkan dengan pemilih. Dia juga harus datang sendiri, jangan diwakilkan," ujar pengamat politik Hanta Yuda di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3).
Hanta mengatakan bahwa sebaiknya para caleg menyampaikan program beserta visi dan misi mereka dalam masa kampanye seperti ini. Bukan justru memasang baligho dan spanduk.
"Yang amunisi adalah program, visi dan misi, bukan banyak-banyakin gambar dan baliho," jelasnya.
Direktur Pol-Tracking Institute ini juga menyampaikan bahwa pihaknya melihat caleg tidak bisa membedakan antara tugas eksekutif dan legislatif. Pasalnya, dalam berkampanye, tidak sedikit para caleg yang menyampaikan janji dan target ke depannya, seolah-olah mereka adalah calon anggota eksekutif. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA