post image
KOMENTAR
Keputusan untuk memberhentikan Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi oleh DPRD Karo disambut antusias oleh masyarakat yang selama ini memang sudah getol menuntut sang bupati turun dari jabatanya, karena dinilai tidak mampu mengemban tugas sebagai Bupati.

"Ya tentunya kita menyambut baik putusan ini, dan ini menjadi bukti bahwa rakyat bisa menggunakan kekuatannya untuk menurunkan pemimpin yang tidak mampu bekerja," kata Julius Sembiring, Kamis (13/3/2014), salah seorang koordinator Gerakan Penyelamatan Tanah Karo Simalem,kelompok yang selama ini getol menuntut bupati lengser.

Julius berharap, dengan lengsernya sang bupati tersebut, maka kondisi masyarakat karo akan semakin baik. Hal ini juga menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat karo agar tidak memilih calon pemimpin yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

"Ini mungkin kasus pertama yang terjadi dimana bupati diberhentikan karena kebijakannya yang tidak pro rakyat, kalau karena pidana mungkin sudah banyak," ujarnya.

Diketahui, Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi resmi diberhentikan oleh DPRD Karo melalui rapat paripurna yang digelar hari ini. Dengan demikian, posisi bupati akan otomatis digantikan oleh Wakil Bupati Karo, Terkelin Brahmana. Secara administrasi, proses ini harus sudah selesai maksimal selama 30 hari sejak salinan putusan pemberhentian dari DPRD tersebut dikirimkan kepada Mendagri.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel