Jambret Tas Seorang Nenek, Pelaku Babak Belur

Aksi heroik Hj Albinar Syamsiah (72), warga Jalan Tangguk Bongkar 10 Kelurahan Tanjungsari Mandala dengan cara berteriak ternyata menggagalkan aksi penjambretan yang dialami dirinya, Rabu (12/3/2014) sore.

Akibatnya, dua pelaku penjambretan M Khadir Lubis (33), warga Jalan Letda Sujono, Gang Abdul Halim Nur dan Irpan Sharial (34), warga Jalan Letda Sujono, Gang Bersama, Kecamatan Medan Tembung menjadi bulan-bulan warga yang menangkapnya di Simpang MMTC, Jalan William Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Beruntung kedua pelaku ini tidak tewas dihajar massa, karena polsek Percut Seituan yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi dan mengamankan pelaku.

Selanjutnya, kedua pelaku berikut barang bukti tas nenek itu yang berisikan 1 unit HP, uang Rp 400 ribu serta sepedamotor Satria FU tanpa plat milik pelaku diboyong kepolsek Percut Seituan.

Dipolsek Percut Seituan, seorang pelaku Khaidir mengaku baru sekali melakukan aksi penjambretan ini. "Baru sekali bang aku menjambret dan hasil jambretan itu untuk kebutuhan sehari-hari bang. Sepeda motor Satria FU itu kami sewa bang dari teman dengan harga Rp 50 ribu," ujarnya.

Sementara, pelaku lainnya Irpan yang mengalami luka cukup serius hanya bisa mengangguk dan mengamini temannya. "Iya pak," angguk pria bertato naga di lengannya tersebut.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan perihal diamankannya kedua pelaku penjambretan itu. "Pelaku sudah kita amankan beserta barang buktinya. Saat ini masih kita lidik," ujarnya singkat.

Sementara itu, informasi yang dihimpun kejadian ini bermula saat nenek   hendak menuju pulang ke rumahnya berboncengan dengan cucunya YD (22) dengan mengandari sepeda motor Supra 125 BK 6873 KQ.

Saat berada di simpang MMTC, kedua pelaku pun memepet sepeda motor korbannya dan langsung mengambil tas sang nenek yang berada di pangkuannya.

Di situ, korban sempat mempertahankan tasnya, sehingga terjadi tarik menarik. Kalah tenaga dengan pelaku, wanita lansia tersebut pun melepaskan tasnya dan berteriak.

Teriakan korban ternyata mengundang perhatian warga dan pengguna kendaraan yang melintas. Warga yang mendengar teriakan korban lalu mengejar kedua pelaku dan menghakiminya hingga babal belur. [ded]