Politisi Demokrat, Ruhut Sitompul diperiksa KPK dalam upaya pengungkapan kasus korupsi Hambalang. Ia diperiksa di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar 2 jam.
Ia mengaku dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik KPK terkait kasus gratifikasi proyek Hambalang dan TPPU dengan tersangka Anas Urbaningrum.
"Yang ditanyakan lebih fokus mengenai yang berkaitan dengan sahabatku Anas (Urbaningrum). Itu saja," ujar Ruhut di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2014).
Ruhut menjelaskan, KPK bertanya mengenai aset-aset yang dimiliki Anas Urbaningrum. Namun kepada penyidik, ia mengaku tidak tahu aset yang dimiliki oleh mantan Ketua Umum Demokrat tersebut.
"Aku bilang aku nggak tahu. Yang aku tahu beberapa kali buka puasa bersama aku diundang ke rumahnya Anas. Itu saja," katanya
Anggota Komisi III DPR ini mengakui penyidik tengah mencari tahu seberapa dekat hubungannya dengan Anas Urbaningrum. Serta sepak terjang Anas saat masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Selebihnya mengenai alasan mengapa saat menjadi timses, Anas mengajak Ruhut untuk bergabung.
"Aku ditanyai tentang hubungan aku dengan Anas. Kemudian timses Anas, yang dilakukan Anas dengan timnya tahu apa nggak. Aku bilang nggak tahu. Kenapa abang diajak, ya aku nggak tahu. Mungkin karena aku sering turun ke bawah ada pengaruh jadi aku dilibatkan (sebagai timses)," ujarnya.[rmol|rgu]
KOMENTAR ANDA