Bagi keluarga korban yang ingin memperoleh informasi lebih jauh terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines dapat menghubungi KBRI Kuala Lumpur di nomor +603 2116 4016/17, fax: +603 2141 7908 atau email di info@kbrikualalumpur.orgAtau bisa juga menghubungi Malaysia Airlines Call Centre di nomor +603 7884 1234.
Pejabat Konsuler dan Ketua Satuan Tugas Perlindungan Warga Negara Indonesia KBRI Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin, menyebutkan Malaysia Airlines telah membuat satu posko di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Pihak KBRI pun telah mengirimkan perwakilannya ke sana untuk ikut membantu memberikan informasi bagi WNI.
Sementara bagi keluarga yang masih berada di Tanah Air, kata Dino, mereka bisa menghubungi kantor perwakilan Malaysia Airlines di Bandara Soekarno Hatta.
Untuk mencari informasi mengenai penumpang, sebaiknya keluarga membawa data-data agar dapat diverifikasi maskapai itu.
KBRI sendiri telah mengantongi data nomor paspor dan nama WNI. Dalam siaran pers itu, Malaysia Airlines dan otoritas terkait masih belum dapat memastikan nasib pesawat dan penyebab kehilangan kontak.
Pemerintah Negeri Jiran sejauh ini telah mengerahkan empat buah kapal Angkatan Laut dan satu buah helikopter untuk melakukan pencarian. Tentara Kerajaan Malaysia pun juga sudah berkoordinasi dengan AL Vietnam.
Diberitakan sebelumnya, 152 dari 227 penumpang pesawat itu berkewarganegaraan China. Diduga, ada tujuh warga negara Indonesia di pesawat itu. Seorang diantaranya diketahui warga Medan bernama Firman Chandra Siregar (24) yang beralamat di Jalan Bunga Kenanga, No 10, Tanjung Sari Medan. [ded]
KOMENTAR ANDA