
Bersama dengan ayah Firman, CH Siregar, para kerabat tersebut juga menunggu perkembangan dari kasus hilangnya pesawat tersebut.
"Harapan kita kiranya cepat diketahui dimana posisi pesawatnya agar kita lebih fokus apa yang mau kita lakukan," kata CH Siregar, Sabtu (8/3/2014).
CH Siregar menyebutkan, anak bungsunya dari 5 bersaudara tersebut berangkat dari Medan pada hari Minggu (2/3/2014). Selama 5 hari, Firman mengikuti pertemuan di Malaysia sebelum akhirnya bertolak ke Beijing pada Jum'at (7/3/2014) malam.
"Berangkat Minggu pagi dari Medan, karena perusahaan ada membuatkan pertemuan di Kuala Lumpur selama 5 hari," ungkapnya.
Diketahui, Firman Chandra Siregar (24) masuk dalam daftar manifest pesawat Boeing 777 milik maskapai Malaysia Airlines yang dilaporkan hilang dalam perjalanan menuju Beijing. Pesawat dengan nomor penerbangan MH370, tersebut berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada Jum'at malam.[rgu]
KOMENTAR ANDA