Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan pedagang asongan di Stasiun Lidah Tanah, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai diwarnai bentrokan.
Bentrokan dipicu kemarahan pengunjuk rasa, karena polisi menyingkirkan keranda mayat yang merekkka letakkan pada perlintasan kereta api. Mereka melakukan pelemparan batu hingga menyebabkan Brigadir Erwin, anggota Shabara Polres Serdang Bedagai
terluka pada pelipisnya.
Polisi sendiri langsung bergerak membubarkan massa pengunjuk rasa dan menangkap sejumlah warga yang dianggap provokator.
"Ada 6 yang diamankan, saat ini mereka diperiksa di Mapolres Serdang Bedagai," kata Andi, salah seorang saksi mata, Rabu (5/3/2014).
Bersamaan dengan penangkapan tersebut, aksi unjuk rasa tersebut akhirnya terhenti. Jadwal kereta api yang sempat terganggu karena aksi itu pun kembali normal.
Diketahui aksi ini merupakan buntut dari protes para pedagang atas kebijakan PT KAI. Dimana sejak 1 Februari lalu PT KAI memutuskan kereta memang tidak lagi berhenti di Perbaungan, hanya melintas. Hal ini memicu protes pedagang karena mereka tidak lagi bisa berjualan didalam kereta seperti biasa.[rgu]
KOMENTAR ANDA