Belasan penyandang tuna netra memprotes kebijakan KPU yang tidak menyediakan template (alat bantu memilih bagi tuna netra) untuk surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada pemilu 9 Aprili 2014 mendatang.Aksi protes ini mereka lakukan dengan menyusuri jalan Pajajaran, Cicendo, Kebon Kawung dan kembali lagi ke Jalan Pajajaran Kota Bandung.
"KPU hanya menyediakan templet braille untuk pemilihan DPD RI dan pemilihan Capres/Cawapres. Padahal kita sudah melakukan konfrensi pers sebanyak dua kali, tapi KPU tetap tidak menggubris," kata koordinator aksi tunanetra, Yudi, kepada wartawan di Jalan Cicendo, Bandung, Rabu (5/3/2014).
Dia menegaskan bahwa KPU terkesan tidak memberi perhatian kepada kaum tunanetra karena sampai saat ini belum ada upaya komunikasi sedikitpun dari pihak mereka dengan para tunanetra.
"Jangankan mendatangi kami, komunikasi saja tidak ada," tambah Yudi.
Dia mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika KPU tetap tidak menanggapi tuntutan kaum tunanetra Bandung.
"Selain akan menempuh jalur hukum, jika kami masih tidak digubris, kami akan melakukan aksi serupa yang lebih besar lagi," ujarnya.[rmol/rgu]
KOMENTAR ANDA