post image
KOMENTAR
Empat wartawan di Binjai, Sumatera Utara menjadi korban amukan seorang warga, Jery Tarigan yang mengaku bertugas sebagai PNS di Kodam I Bukit Barisan, Selasa (4/3/2014) sore.

Warga Jalan Cempaka, Lingkungan VII, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara itu mengamuk dengan merampas id card dan menahan empat wartawan tersebut di rumahnya. Sementara seorang tukang penebang pohon juga jadi korban tunjangan.

Akibat kejadian itu, salah satu wartawan media elektronik, Anggana Syahputra mengalami luka pada bagian leher.

Informasi dihimpun dari M Ali Kepala Lingkungan VII,  peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Anggana Syahputra (wartawan Indosiar Binjai) bersama tiga rekannya, Ewin Nasution (TvOne) dan Bambang Suhandoko (Pos Metro) dan Syahzara Sopian (Metro 24) meliput keributan yang terjadi di rumah Jery Tarigan.

Peristiwa bermula saat Jery Tarigan dan warga sepakat untuk menebang pohon Palem yang tumbuh di pekarangan rumahnya. Pasalnya, daun pepohonan itu mengotori rumah tetangganya bernama Evi.

"Beberapa warga sini juga sudah komplain dengan sampah dari pohon palem yang berserakan," kata M Ali.

Setelah ada kesepatakan dengan Jery, warga kemudian memanggil tukang singsu (penebang pohon-red) untuk menebang pohon itu.

Namun ketika hendak menebang pohon, tiba-tiba tukang singsu yang diketahui bernama Amin, ditendang Jery, tepat dihadapan puluhan warga.

"Awalnya dia bilang boleh. Tapi entah kenapa ditendang pulang tukang singsu itu. Sehingga hal ini memancing kemarahan warga dan lantas sekitar 50-an warga menyerang rumahnya," terang dia diamini puluhan warga.

Ironisnya, aksi kekerasan tersebut dilakukan di depan Kapolsek Binjai Utara Kompol Nodi Torong. Saat itu Jery kembali mengamuk dan meminta id card wartawan secara paksa.

"Mana id card kau, jangan-jangan wartawan gak jelas kalian semua. Sini kartu kalian tunjukan sama saya. Saya ini dilindungi undang-undang, saya digaji negara, saya dilindungi badan hukum Kodam," kata Jery Tarigan, dengan nada tinggi.

Meski sudah ditunjukan kepadanya id card masing-masing wartawan, tapi Jery, tetap merampas empat id card dan bahkan menarik paksa salah satu id card milik Anggana Syahputra, salah satu media elektronik. Sehingga leher wartawan ini terluka.

Tindakan Jery, yang menyandra dan merampas id card wartawan ini membuat puluhan warga berang. Bahkan diantara warga ada yang terlihat membawa sajam ingin menghakimi Jery Tarigan.

Beruntung aksi anarkis warga ini dapat ditenangkan polisi yang turun ke lokasi. Setelah tidak diperbolehkan keluar dari kediamannya dan menahan id card hingga setengah jam, barulah empat orang wartawan berhasil keluar dari rumahnya. Dan seluruh id card dikembalikan.

Kini salah satu wartawan media elektronik ini membuat laporan ke Polsek Binjai Utara, atas penyanderaan dan perampasan id card hingga membuatnya terluka. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel