Sekdaprovsu Nurdin Lubis mengklaim Sumatera Utara menjadi pelopor penyusunan Grand Design Kependudukan 2011-2035 secara nasional. Jika berhasil, langkah ini akan dijadikan acuan oleh provinsi lain.
Hal itu disampaikannya usai bertemu Tim penyusun draft Grand Design Kependudukan Sumatera Utara 2011-2035 di Kantor Gubsu, Jl Diponegoro, Medan, Selasa (4/3/2014).
Tim ini dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Drg Widwiono, MKes.
Dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com, Nurdin menjelaskan, Grand Design sangat penting sebagai masukan sekaligus pedoman penyusunan Rencana Pembangunan jangka panjang (PJPD) dan Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) di tiap provinsi.
"Dan untuk Sumut sendiri bisa segera menerbitkan Peraturan Gubernur (pergub) untuk pelaksanaan," ujarnya.
Diharapkan, grand design harus bisa jadi pedoman lintas sektoral, stakeholder, lembaga swasta, akademisi serta pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan berwawasan kependudukan.
Sementara Drg Widwiono, MKes menjelaskan, Draft Grand Design Kependudukan Sumut tahun 2011-2035 disusun oleh tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumut, BKKBN Sumut, dan melibatkan pakar serta akademisi.
Menurutnya, Grand Design ini nanti akan berisi panduan bagaimana Sumut bisa menekan angka migrasi penduduk berusia produktif dengan cara memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai kabupaten/kota. Draft juga akan memberikan acuan agar orang-orang di desa berurbanisasi untuk mencari pekerjaan di kota-kota besar.
"Kependudukan bukan sebatas catatan administrasi penduduk, namun bagian dari upaya meningkatkan kualitas penduduk melalui upaya-upaya untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia," pungkasnya. [ded]
Keterangan Foto: Nurdin Lubis saat menerima draft Grand Design Kependudukan Sumatera Utara 2011-2035 dari Drg Widwiono, MKes [Foto:Kangub]
KOMENTAR ANDA