Federasi Sepak Bola Dunia akhirnya secara resmi memperbolehkan pengenaan jilbab pada pertandingan sepak bola.
Aturan baru ini tentu saja menjadi angin segar bagi pesepakbola yang mengenakan jilbab.
"Diputuskan bahwa pesepakbola putri boleh menutup kepalanya (berjilbab) selagi bermain," kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke pada sebuah pertemuan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) yang menjadi pembuat aturan sepakbola dunia, di Zurich seperti yang dikutip dari AFP, Sabtu 1/3/2014).
Keputusan ini akan membolehkan para pesepakbola putri muslim yang sehari-hari mengenakan jilbab untuk juga mengenakan jilbab selagi bermain di lapangan.
Selain perijinan jilbab untuk perempuan, Valcke menambahkan para pesepakbola putra juga dibolehkan mengenakan penutup kepala menyusul ada permintaan dari komunitas Sikh di Kanada.
"Diputuskan bahwa pesepakbola putra juga boleh bermain dengan penutup kepala," kata dia.
Diterangkannya, desain penutup kepala ini tidak akan sama dengan yang sehari-hari dikenakan sang pesepakbola. serta corak dasar dan warnanya harus disesuaikan jersey klub.
Sebelumnya, pengenaan penutup kepala dilarang sampai 2012 di mana FIFA mengatakan itu akan membuat kepala atau leher cedera.
Namun IFAB setelah dilakukan uji coba selama dua tahun, atas permintaan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan percobaan dinilai berhasil, penikmat sepakbola bisa melihat nuansa baru di tengah lapangan hijau. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA