post image
KOMENTAR
Hanya gara - gara mencari biaya  untuk merayaka 40 hari lahiran anaknya serta untuk menanggung biaya perobatan adik, membuat dua sahabat yang berbeda umur ini gelap mata.

Kedua sahabat bernama Giosadewa Nasution (16) warga Jalan Denai, Gang Lima,  Kecamatan Medan Denai dan Putra Januar (24) warga Jalan Laksana, Gang Buku , Kelurahan Komat IV Kecamatan Medan Area nekad melakukan aksi penjambretan, Sabtu ( 1/2/2014) sekitar pukul 18.30 petang.

Naas, saat kedua pelaku hendak menjambret tas milik  korbannya  Rina (35) warga Dusun 12, Bangun Sari , Tanjung Morawa ini, aksi kedua pelaku diketahui  warga yang malintas di Jalan Asia/ Jalan Bakaran Batu.

Akibatnya, keduanya pun menjadi bulan- bulanan warga. Beruntung petugas Polsek Medan Area yang mengetahui aksi tersebut langsung turun kelokasi dan mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.

Selanjutnya, kedua pelaku berikut barang bukti tas yang didalamnya  berisi dompet, HP, Tablet, kartu ATM dan surat berharga milik korban dibawa ke Polsek Medan Area guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dipolsek Medan Area, pelaku  Putra Januar mengaku nekad melakukan penjambretan karena terdesak kebutuhan biaya 40 hari lahiran anaknya.  

"Kalau berhasil uangnya untuk biaya 40 hari lahiran anakku bang. Dua kali aku udah melakukan penjambretan ini bang,"  ujar pria yang mengaku sebagai anggota SPSI ini.

Sementara, pelaku  Giosadewa Naution (16) menyatakan, nekad melakukan penjambretan untuk biaya perobatan adiknya.

"Untuk biaya perobatan adik perempuanku  bang yang kelas dua SD. Dia sakit bara di leher sebelah kiri dan udah berlangsung selama tiga tahun," katanya.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban bersama adiknya  Filaza  melintas dengan mengg unakan sepeda motor Mio BK 2796 MAF di Jalan Bakaran Batu untuk mengantar   barang ke travel diJalan Asia. Tiba - tiba kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BK 5870 AEF langsung memepet korban.

Melihat situasi sepi, pelaku langsung menjambret tas korbannya. Korban yang tak mau tasnya diambil pelaku langsung berteriak sambil menarik kembali barangnya tersebut.
Tak ayal teriakan korban mengundang perhatian warga dan para pengguna jalan. Akibatnya kedua pelaku ini pun ditangkap massa dan menghakiminya.

Hingga saat ini keduanya masih dimintai keterangan di Polsek Medan Area.[rgu]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal