post image
KOMENTAR
Betapa hancur hati WA (56), seorang dokter di salah satu rumah sakit di Kota Medan ini menyaksikan istrinya, Leginam (41) sedang berbuat mesum dengan kekasih gelapnya.

Dia saksikan sendiri, sang istri dalam keadaan tanpa busana sedang "bergelut" dengan Willy, pria idamam lain dalam sebuah kamar di Jalan Lau Dendang, Gang Perhubungan, Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (1/3/2014) sekitar pukul 04.00 pagi.

Subuh itu, WA bersama warga dan Koramil setempat sengaja menggerebek rumah yang dijadikan kace remang-remang di Medan Labuhan itu.

"Saat kami gerebek bersama kepala dusun dan warga, ternyata mereka lagi berbuat mesum," kata WA geram.

Dalam pengakuannya, istrinya itu telah lari dari rumah sejak Maret 2013. Awalnya mengaku pergi ke Pekanbaru, tempat orang tuanya. Pada Juli kembali lagi ke rumah. 

"Seminggu di rumah, pergi lagi tak tau kemana. Kunci rumah dia serahkan ke tetangga," kata WA yag beralamat di Jalan Marelan Jaya, Gang Manggis, Lingkungan III, Tanah 600, Medan Marelan.

Pada Januari 2014, dia sempat memergoki sang istri bersama selingkuhannya itu di cafe dimana lokasi penggerebekan tersebut.

"Kusuruh pulang ngak mau, dia lebih memilih laki-laki itu," ujarnya.

Sejak saat itu, dia pun melakukan pengintaian terhadap istrinya yang tinggal bersama lelaki selingkuhannya tersebut.

"Satu bulan aku pantau keberadaannya. Dan benar, dia memang tinggal bersama Willy di cafe miliknya," tuturnya.
 
Dikatakannya, saat ini Leginam masih berstatus istri sah dirinya dan ditandai dengan buku nikah dari KUA.

"Dia masih istri sah saya dan laki-laki itu telah mempengaruhinya," ujarnya.

Semetara itu, Kepala Dusun I Jalan perhubungan, Gang Masjid, Pasar 8, Desa Laudendang, Kecamatan percut, Akhwan menyatakan, bahwa di kawasan tersebut dijadikan cafe remang-remang yang selalu meresahkan warga sekitar.

"Orang luar semua itu bang. Kebanyakan rumah itu dijadikan cafe remang-remang dan tempat mesum. Banyak juga istri simpanan di tempat itu," katanya, Sabtu (1/3/2014).

Dijelaskannya, masyarakat, Kepala Dusun dan polisi juga telah sering melakukan penggerebekan di lokasi yang berada di tanah garapan tersebut. "Tapi ya gitu, seminggu tutup, lalu buka lagi," katanya.

Untuk itu, jelasnya, dengan kejadian tersebut dimungkinkan dapat membuat jera para pemilik cafe lainnya. "Biar jera bang kita gerebek seperti itu," katanya. [ded]

Foto: Ilustrasi

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal