Disiarkan liputan6.com, peserta yang tewas tersebut bernama Bawono Sri Subiantoro warga Karangwaru, Yogyakarta. Awalnya peserta lain mengira Bawono hanya berpura-pura tewas.
Tetapi setelah dibawa ke PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, ia dinyatakan meninggal. Korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung akibat bunyi letusan petasan.
"Saya kira tadi hanya pura-pura, tapi kok ternyata sampai di PKU Muhammadiyah sudah dinyatakan meninggal," kata petugas Intel di Mapolresta Yogyakarta, Sabtu (1/3/2014).
Ketua Komunitas Jogja 1945 Eko Isdiyanto belum bisa berkomentar banyak terkait insiden tersebut. Menurutnya, insiden ini di luar kuasanya sebagai ketua komunitas yang juga panitia.
Eko menyebut simulasi perang-perangan ini diikuti 120 peserta. "Itu di luar skenario, di luar kuasa kita, saya belum tahu harus bagaimana nanti," ucap Eko.
Eko menjelaskan dalam simulasi serangan itu dilakukan sekitar 30 menit. Panitia memakai 100 jenis petasan dalam simulasi tersebut. [ded|lp6]
Foto: Liputan6.com
Simulasi Serangan Umum 1 Maret, Warga Yogyakarta Tewas - See more at: http://news.liputan6.com/read/2016966/ikut-simulasi-serangan-umum-1-maret-warga-yogyakarta-tewas#sthash.b3ZrB92N.uwLznYzD.dpuf
Simulasi Serangan Umum 1 Maret, Warga Yogyakarta Tewas - See more at: http://news.liputan6.com/read/2016966/ikut-simulasi-serangan-umum-1-maret-warga-yogyakarta-tewas#sthash.b3ZrB92N.uwLznYzD.dpuf
KOMENTAR ANDA