Kapolsek Pancur Batu, Kompol Darwin Sitepu mengatakan sejumlah personil kepolisian masih disiagakan untuk berjaga di sekitar kantor PT PLN Ranting Pancur Batu. Hal ini untuk memantau situasi pasca terjadinya aksi perusakan kantor oleh sekelompok massa yang protes atas pemadaman listrik yang terjadi.
"Disana tetap kita siagakan anggota, situasi sendiri sudah aman terkendali," katanya, Jum'at (28/2/2014).
Kapolsek menyebutkan, peristiwa pengrusakan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Bermula saat sekelompok warga mendatangi kantor PLN tersebut untuk mempertanyakan pemadaman listrik yang terjadi hampir seharian penuh di wilayah pancur batu. Karena tidak mendapatkan jawaban dari pihak PLN, warga kemudian emosi dan melakukan pelemparan terhadap kantor tersebut. Akibatnya, kaca-kaca jendela kantor pecah dan sejumlah perlengkapan kantor lainnya rusak. Situasi baru dapat dikendalikan menjelang dini hari
"Listrik baru menyala pukul 02.30 WIB, namun warga masih ramai dilokasi. Setelah listrik menyala, kita mencoba membujuk warga untuk kembali dan syukur mereka bersedia untuk kembali ke rumah mereka," ujarnya.
Polisi sendiri mengaku belum memproses aksi pengrusakan tersebut. Hingga saat ini mereka belum menerima pengaduan dari pihak PLN atas pengrusakan yang terjadi.
"Sejauh ini belum ada laporan yang masuk," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA