Terjadinya pengalihan anggaran dikucurkan Bagian Humas Pemkab Sergai
sebesar Rp 259 juta dengan dalih untuk kegiatan silaturahmi insan pers bertugas diPemkab Sergai namun dialihkan untk kegiatan PWI Sumut.
Ketua AWAS (Aliansi Wartawan Sergai) Ahmad Putra pada MedanBagus.Com,
Rabu (26/2/2014) siang, menyesalkan kinerja bagian humas Sergai mengalihkan anggaran wartawan daerah untuk kepentingan wartawan luar daerah.
"Selaku wartawan daerah kita kecewa sekali dialihkannya anggaran itu,sementara acara silaturahmi sangat sederhana tapi kegiatan PWI mewah, ada apa hubungan Pemkab Sergai dengan PWI," ujarnya.
Menurut Ahmad, dari data kami terima dana ratusan juta itu untuk belanja sewa meja/kursi Rp 15 juta, belanja sewa perlengkapan dan perlengkapan kantor Rp 54 juta, belanja sewa tenda Rp 27 juta, belanja sewa sound system Rp 12 juta.
Untuk belanja makan dan minum Rp 70 juta dengan rincian 3000 orang x Rp 20 ribu dan 100 paket x Rp 100 ribu, belanja pakaian khusus dan hari tertentu/belanja pakaian seragam Rp 135 juta dengan rincian 3000 pcs x Rp 45 ribu.
"Mereka dapat makan dan buah enak dan pakaian lagi, sementara silaturahmi dihadiri Bupati hanya sederhana dan kue kotak, apa itu tidak terjadi kesenjangan sosial," ujarnya.
Lucunya kata Ahmad, terjadinya pengalihan anggaran itu karena pihak Bagian humas ketakutan terjadi kecemburuan organisasi wartawan lain sehingga tidak disebutkan untuk PWI.
"Atas nama AWAS minta Kabag Humas mengembalikan anggaran ratusan juta untuk silaturahmi insan pers, karena sudah ada unsur penipuan dan penyalahgunaan anggaran yang nantinya bisa berhadapan dengan hukum," terangnya.
Pada kesempatan itu Awas minta bupati Sergai Soekirman untuk mencopot Indah dari jabatannya selaku Kabag Humas dan menggantikannya dengan pejabat lain yang bisa dekat dan komunikasi dengan wartawan.
"AWAS minta Soekirman segera mencopot Kabag Humas karena selain adanya penyimpangan anggaran untuk pers juga Indah terkesan alergi dengan wartawan,"ujar Ahmad. [ded]
KOMENTAR ANDA