Keprihatinan masyarakat akibat pemadaman listrik yang semakin parah di Sumatera Utara tidak hanya dilakukan dengan melakukan aksi unjuk rasa. Sebagian menyampaikan kritikan dengan melakukan penggalangan dana yang akan disumbangkan kepada PLN sebagai bentuk 'bantuan' agar PLN mampu menyewa genset untuk mengatasi krisis pasokan listrik di Sumatera Utara.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Riana SH,MH. Wanita keturunan tionghoa yang tercatat sebagai caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Medan melakukan aksi pengumpulan dana dengan menyodorkan kotak kardus mie instan bertuliskan 'Peduli Listrik Mohon Bantuan untuk Beli Genset PLN' kepada setiap pengendara yang melintas di kawasan persimpangan Jalan Brigjend Katamso-Jalan Pemuda (Simpang Waspada), Medan.
"Ini bentuk keprihatinan kita, karena sejak PLN sebelumnya sudah berjanji menutupi kekurangan listrik dengan menyewa genset, namun faktanya hingga saat ini pemadaman listrik masih terjadi, makanya kita menggalang dana untuk 'membantu' mereka," ujarnya, Rabu (26/2/2014).
Riana menyebutkan, pemadaman listrik yang kembali terjadi belakangan ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Dimana, efeknya sangat fatal karena menjadi salah satu pemicu banyaknya kebakaran. Selain itu, berbagai kejahatan yang terjadi dijalanan dan perampokan rumah juga menurutnya tidak terlepas dari akibat pemadaman yang terjadi. Belum lagi banyaknya usaha masyarakat yang terganggu akibat kebutuhan listrik yang tidak memadai.
"Ini semua tidak seharusnya terjadi, karena masyarakat selalu membayar listrik meskipun tarifnya dengan sesuka hati dinaikkan oleh PLN. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan listrik yang terbaik karena mereka sudah memenuhi kewajibannya membayar listrik," tegasnya.
Diketahui aksi pemadaman listrik kembali terjadi di Sumatera Utara. Padahal sebelumnya, PLN sudah berjanji tidak akan melakukan pemadaman listrik bergilir lagi sejak awal tahun 2014. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, PLN bahkan menyebut mereka telah menyewa genset.[rgu]
KOMENTAR ANDA