Polresta Medan hingga kini masih mendalami kasus kematian Marni Baur (24), TKW asal Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang tewas diduga dianiaya oleh majikannya, Mohar (45) warga Komplek Family, Jalan Brigjen Hamid, Kecamatan Medan Johor pada, Minggu (23/2/2014) sore.
"Kita masih mendalami kasus kematian ini. Kita juga telah berkoodinasi dengan pihak keluarga, TKW lainnya termasuk sang majikan untuk mencari tahu kematian korban apakah karena sakit atau tindak kekerasan," ujar Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta, Selasa (25/2/2014) sore.
Dikatakannya, pihaknya juga telah meminta keterangan beberapa TKW di bawah umur yang turut diamankan dalam penggerebekan tersebut.
"Dari keterangan saksi sementara menyatakan belum menemukan adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap sang majikan," ujarnya.
Saat ditanya adanya para TKW dibawah umur yang dipekerjakan, Nico menyatakan, pihaknya masih menunggu dokumen akte kelahiran para TKW dari tempat asal mereka di NTT.
" Para TKW ini hanya mengakui sering tidak diberi makan oleh majikannya. Para TKW yang bekerja ini juga atas kemauan mereka sendiri. Saat ini kami masih berkonsentrasi atas kematian korban . Apabila didapatkan tindakan kekerasan akan kita tetapkan majikannya sebagai tersangka," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA