post image
KOMENTAR
Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, mengaku dua kali melakukan pertemuan dengan Ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini, pada Juli 2013 di Hotel Crowne Plaza dan Bimasena, Jakarta.

Hal itu ditegaskan Sutan ketika dicecar jaksa KPK, Riono, terkait pertemuan di hotel yang diduga membicarakan soal THR untuk anggota Komisi VII.

Seperti dilansir rmol.co, Sutan mengaku pertemuan di hotel itu untuk agenda buka puasa bersama antara Komisi VII dengan seluruh mitra termasuk SKK Migas. Menurutnya, semua anggota Komisi VII diundang, tapi karena bulan puasa maka tidak ada yang datang.

Dia juga akui ada pembicaraan khusus dengan Rudi kala itu. Namun, saat itu Sutan hanya mengkonfirmasi ke Rudi apakah mengenal seseorang bernama Deni.

"Saya tanya ke Pak Rudi apakah kenal dengan Deni, dia jawab 'tidak'," ujar Sutan.

Selain itu, Sutan mengakui ada pertemuan di Bimasena, kompleks Bidakara, Jakarta. Ia mengaku datang ke Bimasena untuk bertemu temannya, tetapi dia pun kaget karena di situ sudah ada Rudi Rubiandini. Padahal, sebelumnya Rudi mengaku padanya bahwa dirinya sedang sakit.

Mengenai pertemuan di Hotel Crowne dan Bimasena itu tercantum pula di dalam dokumen yang diduga kuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Sutan Bhatoegana pada November 2013, yang bocor ke media massa beberapa waktu lalu.

Dalam BAP itu, pertemuan di Hotel Crowne juga menjadi isi perjanjian Sutan dengan orang bernama Sartono, yang satu hari sebelumnya menelepon Sutan. Sartono mengaku utusan dari Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas

Di Hotel Crowne, dua orang bernama Eka Putra dan Deni Karmaina datang. Saat bertemu, Eka mengenalkan temannya yang bernama Deni sebagai teman dari Ibas.

Sedangkan, dalam pertemuan di Bimasena, kompleks Bidakara, Jakarta, Sutan sebetulnya berharap bertemu Ibas sendiri. Namun, Eka langsung mengajak Sutan  ke sebuah ruangan di mana sudah ada Rudi Rubiandini, Sartono dan Deni.

Sartono meminta agar Sutan mendukung rencana pemenangan PT Rekayasa Industri yang sedang mengikuti tender di SKK Migas. Tapi, Sutan menolaknya dan ingatkan pesan SBY bahwa tidak boleh ada kongkalikong semacam itu. [ded|rmol]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum