post image
KOMENTAR
Pihak rumah sakit awalnya tidak menaruh curiga terhadap Muhammad Rafiqque (47), warna negara pakistan yang sempat pingsan dan dirawat intensif selama 4 hari di Rumah Sakit Patar Asih, Lubuk Pakam, Deliserdang.

Kecurigaan muncul ketika pihak rumah sakit membaca sms di ponsel Raffiqe dengan isi sms adanya minta pesanan 400 gram. Atas dasar sms tersebut, maka pihak rumah sakit langsung melakukan rongent terhadap warga Pakistan tersebut.

Setelah dilakukan ronsen pihak rumah sakit langsung curiga melihat adanya bentuk kapsul dari dalam tubuhnya kemudian pihak rumah sakit menghubungi polisi untuk menerangkan hasil ronsen.

Apalagi sehari setelah pelaku dirawat di RS, seorang wanita paruh baya dan seorang anak kecil dengan naik taksi mendatangi RS Patar Asih. Kedatangan wanita tersebut diduga untuk menjeput Muhammad Raffieq (47).

Wanita yang belum diketahui identitasnya itu datang ke rumah sakit tersebut pada Sabtu (22/2/2014) siang.

Security di rumah sakit Patar Asih yang mengakui sempat melihat seorang wanita dan anak kecil datang naik taksi ingin menjeput Raffieq.

"Sabtu siang ada ibu-ibu dan seorang anak naik taksi dari Medan, katanya mau jeput Rafiq karena kenal dengan keluarganya," ujar security itu pada wartawan.

Bahkan Rafiq sempat dibawa dengan ambulance rumah sakit atas permintaan wanita tersebut, namun ketika di tengah jalan wanita tersebut tidak dapat dihubungi sehingga Rafiq dibawa kembali ke RS Patar Asih. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal