Ketua Panwaslu Kota Medan, Teguh Satya Wira menyebutkan masalah peralatan dan jumlah personil yang belum memadai menjadi kendala mereka dalam menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) caleg berupa baliho yang menyalahi aturan. Kendala ini menjadi kendala utama yang menyebabkan hingga saat ini sejumlah APK berukuran jumbo maupun baliho masih banyak yang terpampang di Kota Medan.
"Kita harus akui realita dilapangan kita tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menurunkanya," katanya, Senin (24/2/2014)
Panwaslu Kota Medan menurut,Teguh selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Medan untuk melakukan penertiban baliho dan APK yang menyalahi aturan tersebut. Namun, kerjasama kedua instansi ini juga tidak membantu sebab, peralatan yang dimiliki oleh Satpol PP juga kurang memadai untuk menurunkan APK berukuran raksasa tersebut.
"Kita sudah bekerjasama dengan Satpol PP, namun harus diakui, peralatan mereka juga terbatas dan belum secanggih milik perusahaan advertising yang memasangnya," keluhnya.
Salah satu cara yang akan ditempuh oleh Panwaslu untuk mengatasi hal ini yakni dengan menyurati KPU Medan agar memberikan sanksi tegas kepada para caleg yang memasang APK menyalahi aturan tersebut. Diharapkan dengan pemberian sanksi tersebut, maka pemilik baliho dengan sadar akan menurunkan sendiri APK miliknya.[rgu]
KOMENTAR ANDA