Ratusan mahasiswa Universitas Simalungun (USI) unjukrasa ke markas Polres Siantar dan kantor Kejari kota itu, Senin (24/2/2014).
Mereka mendesak Kapolres Siantar, AKBP Slamet Loesiono, agar mundur dari jabatannya. Karena dianggap tak mampu menuntaskan persoalan hukum yang terjadi di USI.
Tidak hanya Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Rudi H Pamenan SH, juga diminta mengndurkan diri dengan alasan yang sama.
Saat berada di Polres Siantar, massa dihadang aparat kepolisian, dengan menutup gerbang markas polisi di Siantar tersebut.
"Kalian aparat bekerja tak becus. Kalian sudah punya kepentingan dengan pengurus yayasan yang telah menelantarkan kami," teriak demonstran.
Terhadap penghadangan itu, massa mahasiswa berulang kali meminta polisi untuk membuka gerbang. Namun gerbang itu tak juga dibuka. [ded]
KOMENTAR ANDA