
Petugas kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun untuk melakukan penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda Adil Ginting mengatakan, heroin tersebut dikemas dalam wadah kapsul dan kemudian ditelan oleh yang bersangkutan. Diduga hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas.
"Ternyata ketika rumah sakit melakukan rogent dari perut warga Negara pakistan tersebut ditemukan kapsul diduga berisi heroin," ujarnya, Senin (24/2/2014).
Hingga saat ini pihak rumah sakit masih berusaha untuk mengeluarkan heroin tersebut dari perut dan paru-paru Rafiqque. Kondisinya sendiri masih kritis.
Rafiq tiba di Bandara Kuala Namu Internasional pada Jumat (21/2/2014) sekira jam 12.30 wib dengan menggunakan pesawat Lion dengan nomor penerbangan CJ 300 dari Batam tujuan bandara Kuala Namun International Airport (KNIA). Ia langsung dilarikan oleh pihak bandara ke rumah sakit karena pingsan setelah turun dari pesawat tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA