post image
KOMENTAR
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, perbaikan terhadap rumah-rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat erupsi Gunug Kelud diperkirakan mencapai Rp 25 miliar. Jumlah tersebut didasarkan pada banyaknya bangunan rumah dan fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan akibat erupsi yang terjadi.

"Jumlah rumah yang rusak sebanyak 8.452, estimasi perbaikan setiap rumah membutuhkan dana Rp 6 juta sehingga total mencapai Rp 25,59 miliar," katanya, Senin (24/2/2014).

Selain perbaikan rumah penduduk, BNPB juga mendata berbagai kebutuhan perbaikan lainnya seperti pelayanan kebutuhan air bersih, pemasangan bronjogpada jalur jalan Malang Kediri yang mengalami longsor dan juga perbaikan 6 kantong lahar untuk mengurangi resiko bencana. Sejauh ini,BNPB sudah menggelontorkan dana siap pakai senilai Rp 4 miliar dan bantuan logistik peralatan senilai Rp 3,8 milyar.

Data yang disampaikan, hingga hari Minggu (23/2/2014) sore, terdapat 3.896 warga yang masih mengungsi yang tersebar di Kediri, Malang dan Jombang. Sedangan 79.778 lainnya sudah kembali ke rumah mereka.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pemerintahan