
Pria yang bekerja di pabrik roti di Kota Medan ini mengaku, kejadian tersebut dialaminya di Jalan Kapten Sumarsono pada Minggu (23/2/2014) dini hari. Saat itu, ia dipepet oleh dua pemuda yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Ia dipaksa menepi karena dituduh menabrak adik salah seorang diantara pelaku. Kemudian para pelaku meminta pertanggungjawaban dan meminta sepeda motornya.
"Saat menepi kedua pelaku langsung menyatakan kepada saya bahwa adiknya telah saya tabrak. Anehnya saya langsung percaya saja dan mengikuti permintaan kedua pelaku untuk membawa sepeda motor saya," katanya.
Atas kejadian ini, ia langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Helvetia.[rgu]
KOMENTAR ANDA