Jumlah pengungsi akibat erupsi Sinabung terus berkurang seiring pemulangan pengungsi yang terus dilakukan. Hingga hari ini, Minggu (23/2/2014), jumlah pengungsi tersisa tinggal 5.739 keluarga atau 18.002 jiwa. Seluruh pengungsi ini ditampung di 35 titik pengungsian.
Data dari Sekretaris Satgas Tanggap Darurat Pengungsi Sinabung, Syukur Tarigan menyebutkan pemulangan pengungsi yang dilakukan membuat beberapa titik pengungsian sudah kosong. Diantaranya pengungsi di Tongkoh, Losd Sempajaya, Jambur Korpri dan Maka Mehuli di Berastagi. Kemudian Jambur Siabang-abang dan GBKP Runggun Sumbul.
"Beberapa posko pengungsian sudah mulai kosong," katanya.
Sementara itu, pengungsi yang sudah dikembalikan yakni berasal dari 17 desa, dimana 5 desa berasal dari Kecamatan Payung, yakni Desa Cimbang, Ujung Payung, Payung, Rimo Kayu dan Desa Batu Karang. Kemudian dari Kecamatan Simpang Empat ada 3 desa, yakni Desa Jeraya, Pintu Besi dan Desa Tiga Pancur. Dari Kecamatan Naman Teran, ada 5 desa, yakni Desa Naman, Kuta Mbelin, Kebayakan, Gung Pinto, dan Sukandebi. Sementara 4 desa lainnya berasal dari Kecamatan Tiganderket, yakni Desa Kutambaru, Tanjung Merawa, Tiganderket dan Desa Temberun.
Beberapa pekan lalu, jumlah pengungsi masih mencapai sekitar 33 ribu jiwa. Proses pemulangan warga yang berasal dari desa diluar radius 5 kilometer membuat jumlah tersebut terus menurun.[rgu]
KOMENTAR ANDA