Kapolres Binjai, AKBP Marcellino Sampouw mengaku masih menunggu hasil penyelidikan Tim Labfor Poldasu terkait peledakan granat nanas yang terjadi di rumah Abdul Pekong yang merupakan pengusaha pengangkutan ( ekpedisi).
"Kita masih menunggu hasilnya, karena mereka yang berhak mengeluarkan hasil penyelidikan tersebut," ujarnya kepada MedanBagus.Com, Sabtu (22/2/2014).
Dikatakannya, tim laboratorium Poldasu juga telah mengamankan beberapa barang bukti seperti pelatuk granat yang berada di bawah mobil Land Cluiser korban, serpihan kaca di lokasi kejadian.
"Sejumlah barang bukti yang ada di lokasi kejadian telah dikumpulkan tim, sekarang masih diselidiki dan dibawa ke laboratorium," katanya.
Seperti diketahui, warga Komplek Perumahan Taman Binjai Indah, Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (22/2/2014) sekitar pukul 03.00 dinihari mendadak heboh.
Pasalnya, ledakan terdengar dari rumah seorang pengusaha Abdul Pekong . Dimana, ledakan tersebut berasal dari granat jenis nanas yang dileparkan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga ingin membunuh Abdul. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. [ded]
KOMENTAR ANDA