Siswi SMP Nyaris Diperkosa Teman Mesranya di Facebook

Petrus warga Jalan Nanggar Jati, Gang Sehati, Kecamatan Medan Perjuangan, nyaris memperkosa sebutnya saja Bunga, gadis di bawah umur asal Tanjung Anom yang menjadi teman mesranya (TTM) di jejaring sosial facebook.

Akibat perbuatan pria yang tak memiliki pekerjaan tetap ini, dia harus berurusan dengan Polsek Medan Timur, Sabtu (22/2/2014).

Pria berusia 26 tahun itu, sebelumnya ditangkap warga karena gagal menyalurkan birahinya mencabuli siswi SMP di salah satu sekolah di Medan.

Di Polsek Medan Timur, Petrus (foto-red) mengaku nekat memperkosa korban karena tergoda dengan kemolekan tubuh Bunga.

"Aku tergiur dengan tubuhnya. Gara-gara nonton video pornolah bang di warnet dekat rumahku," ujarnya.

Sementara Bunga mengaku, berkenalan dengan pelaku melalui facebook sejak dua minggu lalu. Dari perkenalan itu, mereka menjalin hubungan pacaran dan pelaku mengajaknya bertemu.

"Hubungan kami teman tapi mesra (TTM) di facebook. Dan dia ajak aku jumpa ke rumahnya naik angkot," katanya.

Saat berada di dalam rumah, pelaku sempat mencumbui dan membuka celananya hingga separuh telanjang.

"Diancamnya dengan pisau kalau tidak menuruti kemauannya. Aku takut dan aku suruh dia taruh dulu pisau itu dulu di meja, baru aku mau gituan. Begitu dia taruh pisau di meja aku langsung lari keluar rumah," katanya polos.

Selanjutnya, warga yang melihat korban lari sambil menjerit langsung menolong dan membawa korban ke Polsek Medan Timur untuk membuat laporan.

Salah seorang warga, Regina Panjaitan (33) mengaku resah dengan perbuatan pelaku yang sering membawa wanita ke dalam rumahnya.

"Sering kali pelaku bawa perempuan yang berbeda-beda, macam tempat mesum aja rumahnya. Saya juga pernah dengan suara desahan wanita di dalam rumahnya itu," ujarnya.

Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini melalui Kanit Reskrim AKP Paul Simamora saat dikonfirmasi  membenarkan ditangkapnya pelaku.

"Pelaku sudah  kita amankan dan kita serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan bersama korbannya, karena di Polsek Medan Timur gak ada PPA," ujarnya singkat. [ded]