Puluhan wartawan media cetak dan elektonik bertugas di Deliserdang melakukan aksi demo ke Lapas Lubukpakam. Aksi tersebut terkait perusakan kamera milik salahsatu wartawan yang dilakukan sipir Lapas, Jumat (21/2/2014) siang.
Aksi demo tersebut bermula ketika terjadi kericuhan beberapa hari lalu antara Yan Febri Tampubolon salahsatu wartawan cetak dengan sipir lapas bernama Togi Simarmata terkait adanya dugaan penganiayaan dilakukan oknum sipir lapas tersebut.
Selain ingin mengkonfirmasi seputar penganiyaan juga adanya isu oknum petugas lapas menjadi pemasok minuman keras ke dalam lapas.
Ketika Yan hendak mengkonfirmasi, tiba-tiba Togi, penjaga pintu lapas menghalangi wartawan. Bahkan Togi dengan arogannya menghalangi Yan untuk konfirmasi. Bahkan kamera wartawan tersebut dirusak.
Gom Sirait salahsatu wartawan dalam orasinya mengecam keras tindakan oknum sipir lapas tersebut yang telah melakukan tindakan pelanggaran UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
"Kita minta oknum petugas lapas tersebut ditindak tegas karena telah menghalangi tugas wartawan akan melakukan peliputan," ujar Gom. [ded]
Teks Foto: Kamera dan kartu pers diletakkan tanpa bergabung [Foto: Putra]
KOMENTAR ANDA