Polisi kembali mengungkap kasus penyelewengan bantuan untuk pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Pelaku yakni Kawal Ginting yang ditangkap polisi di Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Rabu (19/2/2014) lalu.Dari rumahnya di Tiga Binanga dan dari rumah saudaranya di Kabanjahe, polisi menemukan sejumlah logistik bantuan pengungsi yang diselewengkan.
"Pelaku menyamar sebagai petugas posko lalu mengambil barang-barang bantuan yang masuk, kemudian disimpan. Memang yang diambil termasuk barang yang kecil-kecil, tapi cukup banyak," kata Kapolres Tanah Karo, AKBP Alberd Sianipar kepada wartawan, Kamis (20/2/2014).
Kapolres menyebutkan, logistik bantuan pengungsi yang diambil pelaku yakni yang berasal dari posko pengungsi di Losd Desa Tiga Binanga. Selama ini para pengungsi yakin jika Ginting merupakan petugas posko, sehingga tidak curiga dengan aktivitasnya.
"Pelaku bukan pengungsi, tapi warga sekitar," ujarnya.
Data yang disampaikan, Losd Tiga Binanga menampung 2.929 orang pengungsi yang berasal dari Tiganderket dan Mardinding.
Barang bukti yang diamankan polisi antara lain, kain sarung, buku tulis, makanan ringan, selimut, minyak goreng, bubuk teh dan juga mie instant.
Sebelumnya, polisi juga mengamankan tiga orang warga yang diduga menyelewengkan bantuan pengungsi dengan menjualnya ke salah satu toko di Kabanjahe. Logistik yang dijual antara lain 30 karung beras, minyak goreng, ikan asin, gula, minuman kemasan dan logistik lainnya.
Dari pemeriksaan sementara, salah seorang diantara ketiganya diketahui menjadi koordinator posko pengungsian di Masjid Agung. Polisi masih mengembangkan penyelidikan atas kasus ini. [ded]
KOMENTAR ANDA