Di saat terjadinya erupsi Gunung Sinabung, sempat membuat Mamak Eva, warga Desa Ujung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Karo kebingungan. Pasalnya kebun bunga Dahlia yang ditanamnya, sempat rusak akibat diterpa debu vulkanik.Ditemui saat memetik bunga Dahlia di kebunnya, Mamak Eva mengatakan dirinya sudah menanam bunga Dahlia 10 tahun ditanah 3 rante yang jaraknya 7 kilometer dari puncak gunung Sinabung.
"Aku sempat bingung sebagian tanaman bunga rusak, bahkan bunganya tidak baik akibat debu gunung itu," terang Mak Eva.
Dikatakannya, bunga Dahlia yang ditanamnya di kebun tersebut terdapat 6 warna dengan jenis yang sama. Untuk menyuburkan tanah kebunnya diberikan pupuk organik dan pupuk buatan.
"Sudah 10 tahun saya memanam bunga Dahlia ditanah 3 rante ini, hasil dari bunga ini bisa buat biaya anak kuliah," ujarnya.
Menurut Mak Eva, setiap dua kali seminggu dirinya bisa memetik bunga Dahlia sebanyak 6.000 kuntum bunga. Bunga dipetiknya lalu dijual ke Medan dengan harga Rp 10 ribu untuk 50 kuntum bunga Dahlia.
"Gak ada pekerjaan bisa aku lakukan hanya menanam bunga inilah mata pencarianku untuk biaya rumah, anak kuliah dan biaya lainnya," paparnya. [ded]
KOMENTAR ANDA