post image
KOMENTAR
Kondisi Gunung Sinabung masih dalam status membahayakan. Pasalnya dalam dua hari terakhir, suara gemuruh keluar dari perut Gunung Sinabung terus terdengar warga yang bermukim di sekitar lereng Sinabung.

Selain itu, erupsi awan panas dan lava pijar terus dimuntahkan gunung tersebut. Hal itulah membuat masyarakat Karo yang berdomisili diradius 3 belum dibenarkan kembali ke rumah.

Walau jalan masuk menuju desa yang radius 3 sampai 5 kilometer dari Gunung Sinabung dijaga ketat petugas, namun sebagian masyarakat masih berani masuk ke jalur larang dengan cara melintasi jalan tikus.

Temanta Sembiring (30), warga Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Karo pada MedanBagus.Com, Kamis (20/2/2014) pagi mengatakan, kondisi Gunung Sinabung masih membahayakan mengingat suara gemuruh dari perut Sinabung terus berbunyi.

"Biasanya suara gemuruhnya sekali-kali terdengar tapi dalam waktu beberapa hari ini suara gemuruh itu terus terdengar jelas," terangnya.

Selain suara gemuruh, lava pijar dari erupsi gunung Sinabung masih terus berlangsung sehingga diduga gunung Sinabung bakal meletus.

"Karena asap tebal erupsi dan lava pijarnya kurang kelihatan tapi kalau hari cerah jelas kelihatan lava pijarnya," terang sembiring.

Menurutnya, walau jalan masuk dijaga petugas tapi masyarakat masih memasuki zona larang dengan cara melalui jalan tikus untuk menghidari petugas.

"Memang jalan masuk desa ditutup tapi masyarakat jalan tikus untuk melihat kondisi rumah mereka," paparnya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas