Proyek peningkatan ruas jalan yang terletak di Dusun 9, Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) dikerjakan asal jadi, baru 4 bulan badan jalan sudah rusak.
Pantauan MedanBagus.Com di lokasi, Selasa (19/2/2014) sore, dari plank proyek peningkatan tersebut dengan dana Rp 1.083,822.000 bersumber dari dana BDB-12 dengan panjang 1550 meter dan lebar 3,5 meter dikerjakan CV Prima Mandiri.
Anehnya proyek memakan biaya lebih Rp 1 miliar tersebut baru dikerjakan 4 bulan kondisinya sudah kupak-kapik, sebagian badan jalan sudah retak dan rusak dan terkelupas.
Diduga rusaknya badan jalan baru dikerjakan tersebut akibat buruknya kinerja rekanan dan tidak melasakan proyek sesuai dengan rab yang ada sehingga pengerjaannya asal jadi.
Beberapa masyarakat sekitar ditemui mengaku kecewa dengan adanya proyek jalan asal jadi, sementara mereka menilai pihak rekanan mengambil keuntungan belaka tanpa memperdulikan mutu kerjaan.
"Bila kita lihat dari jumlah dana hasil kerja mereka tidak sesuai, karena baru dikerjakan jalan sudah rusak," ujar Dadok.
Warga mengaku mengetahui waktu pengerjaan mengakui kecewa dengan pekerjaan rekanan yang asal jadi, sehingga terkesan hanya mengambil keuntungan tanpa melihat hasil kerjaan.
"Kita minta Pemkab Sergai harus bertanggung jawab atas proyek asal jadi tersebut karena proyek tersebut mengunakan uang rakyat," ujar mereka.
Bahkan warga minta Pemkab Sergai jangan lepas tangan dan minta dinas terkait untuk menindak rekanan yang kerjanya tidak beres.
"Bupati harus tanggung jawab karena uang rakyat digunakan untuk membangun itu, jangan uang rakyat dihabiskan untuk proyek asal jadi," papar warga kesal. [ded]
KOMENTAR ANDA