Gagalnya ratusan massa tergabung dengan Forum Rakyat Bersatu (FRB) dan mahasiswa melakukan aksi demo ke Bandara Kualanamu Airport International (KNAI) mendapat protes keras dari kordinator aksi.
Ahmadi selaku kordinator aksi terlihat melakukan protes kepada Wakapolres Deliserdang Kompol Bambang Yudho. Ahmadi menilai polisi tidak pro terhadap petani dalam menyampaikan aspirasinya.
“Kami para petani kecewa dengan polisi yang menghalangi kami melakukan aksi demo kebandara sementara kami sudah membuat surat pemberitahuan ke Poldasu,” ujarnya.
Namun Wakapolres Deliserdang berdalih, blokade mereka lakukan karena pihak pengunjukrasa tidak mengantongi izin resmi hanya pemberitahuan ke Poldasu.
"Mereka tidak mengantongi izin resmi mereka hanya sekedar pemberitahuan ke Poldasu untuk melakukan aksi demo," ujar Kompol Bambang
Dikatakannya, sempat terjadi dialog dengan kesepakatan para pendemo hanya mendapat izin 1 jam untuk melakukan demo, namun sampai waktu hampir habis mereka juga melakukannya.
"Sudah ada kesepakatan mereka melakukan orasi selama 1 jam mulai dari jam 11.45 wib sampai 12.45 wib, namun mereka hanya terlihat berkumpul, sementara waktu hampir habis," terangnya.
Menurut Kompol Bambang, apabila batas waktu kesepakatan pihak pengunjukrasa tetap bertahan maka pihaknya akan membubarkannya.
”Apabila mereka tidak bubar dan berusaha untuk melakukan aksinya maka kita akan melakukan upaya pembubaran secara paksa," terang Bambang. [ded]
Teks Foto: Ahmadi melakukan protes kepada Waka Polres Deliserdang Kompol Bambang Yudho [Putra]
KOMENTAR ANDA