Jurnalis asal Kota Siantar harapkan Kepala Perwakilan (KPW) Bank Indonesia Siantar, agar lebih proaktif dalam memberi informasi kepada media. Terutama informasi kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Hal itu dimintakan Samsudin Harahap, salah satu wartawan media cetak yang bertugas di Siantar, Rabu (19/2/2014) kepada Kepala Divisi (Kadiv) Relasi Media dan Opinion Maker pada Departemen Komunikasi (D-Kom) Bank Indonesia (BI), Edhie Haryanto, melalui kegiatan pelatihan jurnalis di Hotel Sensa, Cihampelas, Bandung, Jawa Barat.
Kinerja TPID sangat diperlukan wilayah tugas KPW BI Siantar, supaya elemen-elemen masyarakat dapat mengetahui prediksi inflasi kedepan. Tidak hanya itu, dengan informasi itu, media juga dapat menyajikan sektor apa saja yang dikhawatirkan dapat memicuh peningkatan inflasi.
Selain itu, masyarakat juga diyakini Samsudin, kalau informasi mengenai tata cara mengatasi maupun tata cara mengendalikan ancaman inflasi tersebut, sangat dibutuhkan. Serta unsur TPID berasal dari lembaga mana saja, kata Samsudin, juga perlu diketahui.
Terhadap harapan jurnalis itu, Kadiv Relasi Media Opinion Maker pada D-Kom BI, Edhie Haryanto menyatakan, permintaan itu akan ia kordinasikan dengan Kepala Perwakilan BI Siantar, Elly Tjan.
Lalu Edhie Haryanto berjanji, permintaan itu akan ia usahakan untuk direalisasikan oleh KPW BI Siantar. Apalagi di daerah, BI telah membentuk bidang yang menangani informasi. Dimana bidang itu nantinya akan melayani jurnalis di daerah. [ded]
KOMENTAR ANDA