Nasib apes dialami Sahat Purba (45), warga Jalan Aksara, Kecamatan Percut Seituan. Pasalnya, niat korban untuk menangkap pelaku penggelapan handphone keponakannya malah berujung penikaman Selasa (18/2/2014) sore.
Akibat peristiwa ini, Purba mengalami luka tikaman di bagian wajah dan kepala yang dilakukan Bayu (28) dengan kunci T di Jalan Aksara, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat pelaku meminjam Hp milik keponakannya, Julpan Siregar (25) pada Senin (17/2/2014).
Sejak itu, pelaku tak lagi menampakkan dirinya untuk mengembalikan Hp prpduksi China yang dipinjamnya dari Julpan. Tak ada kabar dari pelaku, membuat Julpan berang lantas mengadukannya kepada Sahat Purba.
Tepatnya, Selasa (18/2/2014) sore, Sahat menangkap Bayu di sekitar Jalan Aksara. Di situ, Sahat pun menanyakan keberadaan handphone milik keponakannya tersebut.
Disaat Purba mencoba meminta pertanggungjawaban, tanpa diduga pelaku mengeluarkan kunci T dari balik pinggangnya dan langsung menusuk bagian wajah korban hingga berkali-kali. Spontan, pria bertubuh gemuk ini tersungkur bersimbah darah hingga harus dilarikan ke klinik sekitar lokasi.
Setelah puas merobohkan lawannya, pelaku mencoba kabur. Namun, Bayu berhasil ditangkap penarik betor yang biasa mangkal di wilayah tersebut.
Selanjutnya, pelaku diboyong warga ke Polsek Percut Seituan. Dipolsek Percut pelaku membantah perbuatannya. "Aku emosi, soalnya dia (korban-red) yang mukul terlebbih dahulu. Aku hanya membela diri," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku.
"Penikaman tersebut dilatar belakangi tak terimanya pelaku ditangkap karena dituduhkan menggelapkan handphone. Masih kita periksa," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA