Persoalan budaya menjadi isu pertama yang akan dibawakan oleh Pramono Edhie Wibowo dalam Debat Bernegara Konvensi Capres Demokrat di Bali yang akan berlangsung besok, Selasa (18/2/2014).
"Sehubungan dengan rencana reklamasi Tanjung Benoa dan menjadikan Puri Besakih menjadi kawasan industri wisata, saya berharap kepentingan akar budaya dan kepentingan ekonomi komersil bisa dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat oleh pemerintah dan warga sekitar untuk memberikan yang terbaik, khususnya warga Bali," ujar Edhie, Sebnin (17/2/2014).
Pramono menyebutkan, sudah menjadi faktar jika industri pariwisata menjadi tulang punggung pendapatan dan penghidupan masyarakat di Pulau Dewata. Namun mantan KSAD ini menyatakan bahwa pertahanan dan keamanan menjadi hal yang juga wajib di wujudkan di Bali.
"Kita tau persis dampak pemboman yang beberapa kali terjadi di Bali. Kehidupan masyarakat yang bertopang pada industri parawisata saat itu seperti mati suri dan berdampak terhadap citra Indonesia di dunia. Saya tidak ingin hal buruk tersebut terjadi lagi, pertahanan dan keamanan akan saya perkuat jika saya diberikan amanah oleh rakyat untuk memimpin Indonesia," tegas Edhie.
Lanjut mengenai reklamasi Pantai Tanjung Benoa, Edhie menghimbau bagi investor dan pemerintahan daerah untuk justru mengembangkan daerah yang masih tertinggal.
"Hasil kunjungan saya beberapa kali ke Bali, saya lihat Bali Utara dan Selatan masih tertinggal dan berpotensi untuk dikembangkan, misalnya di Singaraja," saran Edhie.[rgu]
KOMENTAR ANDA