post image
KOMENTAR
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan beberapa kali percikan cahanya yang terlihat disekitar Gunung Kelud, (17/2/2014) merupakan kilat dan bukan cahaya pijar akibat erupsi Kelud.

"Saat ini di langit terlihat banyak kilat di sekitar Blitar, Kediri dan Malang. Masyarakat resah karena menduga Gunung Kelud akan atau sedang erupsi seperti kejadian Kamis (13/2/2014) malam," katanya melalui layanan broadcast BBM.

Sutopo menjelaskan, kilat terjadi tersebut disebabkan adanya awan bukan karena erupsi Gunung Kelud tetapi kilat yang dihasilkan awan-awan cumulonimbus di sebelah barat gunung. Berdasarkan pantauan Satelit MTSAT juga terlihat satu sel awan cumulonimbus.

"Pengamatan stasiun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Gunung Kelud juga tidak memonitor adanya peningkatan aktivitas vulkanik, hanya ada tremor menerus tiga mm seperti hari kemarin," ujarnya.

Atas penjelasan ini ia meminta agar masyarakat tidak mudah terpangruh isu yang tidak benar soal Gunung Kelud.

"Ikuti saja petunjuk resmi dari pihak yang berwenang. Jangan mendengarkan berita termasuk di jejaring sosial yang belum tentu kebenarannya," demikian himbauannya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel